Maya (Tarao Basro) jatuh bangun hidup di kota tanpa keluarga, ia hanya memiliki sahabat bernama Dini. Saat usaha bersama mereka membutuhkan modal lebih, Maya yang mendapatkan informasi bahwa dia mungkin memiliki harta warisan dari keluarganya yang kaya di desa, membuatnya pergi mengunjungi kampung halaman yang tak pernah dikenalnya itu. Sesampainya di kampung yang jauh terpencil di tengah hutan, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong. Situasi sekitar juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak. Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan. Maya menuju asal suara dan menyaksikan proses kelahiran anak tersebut. Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteri kampung yang kini ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar